Mata Ganjar tidak berkedip mendengar ucapan Hans yang menurutnya tidak masuk akal. Nuri adalah seorang marketing dan dia pernah menolak saat ditawarkan pekerjaan di kantor. Alasan yang sangat klise karena sebagai marketing dia bisa mendapatkan penghasilan lebih dan sesuai dengan jiwa pedagangnya. Kini, mendengar dari Hans kalau Nuri akan ditarik sebagai pegawai yang duduk manis di belakang meja…Ganjar tidak yakin Nuri akan menerimanya. Nuri memang hanya seorang pegawai yang disetiap pekerjaannya menerima bayaran, tetapi Nuri juga bukan pegawai biasa. Sudah sering dia mendengar pujian dari beberapa manager yang berasal dari perusahaan sejenis bahwa dia bisa memberikan gaji dan komisi yang lebih besar kalau Nuri mau pindah kerja. “Kau seperti ragu-ragu. Dia hanya pegawai d