Sehat, Pak

1129 Kata

Di dalam kamarnya Nuri masih menatap ponselnya dengan wajah memerah. Tidak seharusnya dia memancing Hans hanya karena mendapati notif panggilan di ponselnya yang sangat banyak. Setidaknya Hans melakukan panggilan telepon lebih dari 3 kali. Mendengar jawaban yang diberikan Hans barusan membuat Nuri tidak bisa berpikir jernih. Apakah dia sudah terlalu besar kepala dengan menganggap Hans sudah memberikan perhatiannya secara khusus? Sebelumnya Nuri baru tiba di rumahnya ketika jarum jam sudah menunjukkan angka 10. Nuri tidak berharap kedua orang tuanya masih menunggu tetapi yang dia lihat mereka masih berada di saung, berbincang bersama pegawai yang tinggal di salah satu rumah mereka. Menurut pengamatan Nuri, orang tuanya seperti sedang merencanakan sesuatu dan Nuri, pada malam ini begitu l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN