Setelah berbulan madu selama beberapa hari, kini Shireen dan Gyandra sudah kembali menjejakkan kaki di negara asalnya. Mereka memutuskan beristirahat untuk satu hari ini sebelum memulai rutinitas kerja seperti biasa esok hari. Bahkan Shireen yang masih jetlag hanya tertidur seharian, rasa lemas menggelayuti tubuhnya seketika, mungkin perubahan suhu udara dan juga kelelahan membuat tubuhnya terserang demam ringan. Arumi mengunjungi putranya membawakan makanan yang dibuat khusus olehnya, cukup banyak untuk stok di kulkas. “Shireen mana?” tanya Arumi pada putranya yang mengacak rambutnya sendiri, mata Gyandra pun tampak lelah. Arumi mengusap pipi putranya. “Kamu baik-baik saja kan?” tanyanya dengan raut khawatir. “Baik, Ma. Ayo masuk, Shireen masih tidur sepertinya dia sakit, tubuhn