42. Kasmaran

1590 Kata

Ayana menikmati mie goreng Aceh itu dengan mata berbinar, benar rasanya sangat enak. Bumbunya kaya dan bawang merah yang menjadi ciri khasnya pun diletakkan di toples dan cukup banyak sehingga bagi pecinta bawang tak perlu membayar lebih untuk meminta tambahan bawang merah tersebut. Ryan mengambil tissue dan menyeka sudut bibir Ayana yang berminyak. Ayana tersenyum tak enak dan mengucap terima kasih. Apa dia terlihat seperti orang yang sangat kelaparan sekarang? “Enak?” tanya Ryan. “Enak banget, sumpah aku akan sering ke sini,” ujar Ayana. “Kalau ke sini sama aku ya,” ucap Ryan. “Memang boleh?” “Kenapa enggak boleh?” “Takut pacar kamu marah,” ucap Ayana. “Enggak punya pacar, kalau tunangan ada,” guraunya membuat Ayana mendengus. Ryan tertawa, wajah Ayana ketika cemburu sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN