22. Malam Pertama*

1325 Kata

Pertanyaan Shireen membuat Gyandra menggeleng pelan seolah meraih kesadarannya, bukan untuk menolak. “A-abang minum vitamin dulu ya, adek tunggu dulu di ranjang,” ucap Gyandra terbata. Dia bergegas mencari obat khusus pemberian Adnan. Shireen yang salah tingkah itu melepas heelsnya dan menuruti ucapan Gyandra untuk menunggu di ranjang. Dia juga bingung harus berbaring dengan posisi seperti apa? Ditarik tali yang mengikat gaun di punggungnya agar longgar dan bisa terbuka. Shireen membasahi bibirnya, Gyandra meneguk obat itu dan melepas jas juga sabuknya, dia menarik napas panjang untuk menetralkan detak jantungnya. Dia berjalan menghampiri Shireen yang berbaring miring menyisakan tempat untuk Gyandra. “Kamu kenapa?” tanya Gyandra melihat wajah Shireen yang memerah. “Mau buat ade

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN