"Eh, kakak, mau aku anter ke rumah sakit?" "E-emangnya kenapa?" Tanya Aish dengan canggung. Dan Naya, hanya menunjuk leher Aish dengan wajah polos. "Ayo pulang," Leo menarik tangan Naya, bersamaan dengan keluarnya suara Aish. "Oh ini..." "Nay," Naya memberi tatapan 'Sebentar dulu, Kak.' Pada Leo karena ia ingin mendengar ucapan Aish dulu. "Di gigit serangga, kak?" Tanya Naya dengan wajah polos lagi, sehingga Aish langsung terkekeh pelan. Aish mengambil kaca dari tas kecil mahalnya lalu memperhatikan lehernya dari cermin. "Ini tanda sayang dari Leo. Keliatan banget 'ya? Leo, kamu gigitnya kekencengan, Sweetheart." Damn it! Seketika Leo mengumpat. Dengan gusar, ia melirik Naya yang juga sedang menatapnya dengan wajah datar. "Kalian," Naya kembali bersuara. Ia menunjuk Leo dan Aish b