Siang pun berganti malam dengan cepat. Semua hasil pekerjaan yang dirundingkan oleh Dimas dan Ferdi sudah ditata rapi dalam map dan diletakkan dalam kamar. Hari ini pekerjaan sudah selesai dengan baik meski pagi tadi kendala Dimas kesurupan dan Andre opname siang harinya. Ferdi tahu kalau banyak hal ganjil terjadi, tetapi ini sudah menjadi pilihannya. Tak terasa saat ini malam minggu dan Ferdi berniat untuk mengajak Dimas keluar sekedar keliling ibukota atau makan. Hitung-hitung untuk mencari udara segar dan memperlihatkan Jakarta pada sahabatnya itu serta membeli makanan di luar karena mereka berdua belum makan malam karena terlalu asyik dengan pekerjaan. “Dim, hangout, yuk! Gue dah janji bakal ajak loe keliling Jakarta ‘kan?!” ajak Ferdi dengan penuh semangat karena mereka sudah menyel