Dimas Tetap di Jakarta

1564 Kata

Kehidupan kadang memang tidak bisa dimengerti. Suka dan duka silih berganti dan juga sebuah keputusan akan mempengaruhi masa depan dan juga masa kini. Seperti keputusan yang diambil oleh Dimas saat ini. Dia hanya memikirkan sesuatu yang saat ini dia lihat dan rasakan, tetapi sama sekali tidak memikirkan efek ke depan apa yang terjadi ataupun ada apa di balik semua kemudahan ini. “Akhirnya ... Selesai juga kerjaan. Besok kita tinjau langsung dan ketemu sama pemilik interiornya. Habis ini gue mau ajak loe makan. Pakai mobil aja, tapi nyetir sendiri biar Pak Jono istirahat,” kata Ferdi pada sahabatnya yang jelas saja semua perkataannya tidak bisa ditolak oleh Dimas. “Oke, deh. Dah, seger habis mandi terus makan malam. Sip, dah!” jawab Dimas yang sudah merasa lapar. “Eh, loe belum jadi tele

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN