Sepanjang perjalanan menuju ke gedung yang akan dijadikan tempat usaha, Ferdi pun menelepon kedua orang tuanya melalui nomor ponsel ibunya. Tentu saja hal itu dilakukan karena diingatkan oleh Dimas berkali-kali. Memang Dimas selalu memperhatikan dan khawatir kalau kedua orang tua Ferdi masih berpikir hal buruk tentang dirinya. Saat ini Dimas sudah bersama Ferdi berada di Jakarta, jadi dia bisa menjadi saksi dan juga mengetahui kehidupan Ferdi yang sebenarnya tidak seperti yang dipikirkan ayah atau ibu Ferdi di rumah. Ferdi: “Pagi, Bu.” Ibu Eka: “Ferdi? Pagi, Nak. Gimana kabar kamu sekarang? Ibu kangen sama kamu.” Ferdi: “Baik, Bu. Kabar Ibu dan Bapak gimana?” Ibu Eka: “Ibu dan Bapak baik-baik saja. Ferdi, kamu bagaimana di sana? Bekerja jadi apa? Ibu sangat khawatir sama kamu. Ibu bers