Chapter 7

1394 Kata

Lapangan basket menjadi tempat santai bagi segelintir anak muda yang berisi Daren CS serta beberapa siswa lainnya yang ikut tanding bersama Daren. Dan sudah hampir satu jam mereka bermain bersama. "Ren, gimana?" tanya Irman yang asik memutar-mutar bola dengan tangannya. "Apanya yang gimana?" jawab Daren. "Jiaaahh..pura-pura lupa. Taruhan kita.." Mendengar ucapan Irman, Daren sontak tersenyum dengan senyum meremehkan. "Jangan menang dulu. Ini belum waktunya.." "Nyali gede ini bocah.." "Jangan panggil gue bocah. Nama gue Daren, ingat itu, Daren. Lagian lo..." "Eh eh, Stevi tuh.." ucapan Daren terhenti saat Rian menyebut nama Stevi. dengan cepat Daren melirik arah ttunjuk Rian dan benar saja, ia mendapati Stevi tengah berjalan terburu-buru dan satu lagi, Daren melihat Stevi masuk ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN