PART. 16

725 Kata

"Dasar bocah!" Adam sudah bisa menguasai dirinya. "Katanya tidak mau disentuh, tapi memaksa orang untuk menyentuh." "Gue cuma mau membuktikan ke lo, kalau gue itu berisi, bukan diganjal seperti yang lo tuduhkan!" Sahut Adis sengit. Adam menggeleng-gelengkan kepala. Ia tidak menyangka kalau Adis seberani itu. 'Ami ... Ami tidak akan mau punya menantu seperti dia, kalau tahu kelakuannya.' Adam mengenakan topi, dan masker sebelum pintu lift terbuka. "Cepat pulang sana!" Begitu ke luar dari lift, Adis mendorong punggung Adam. "Di depan Amiku, kamu tidak boleh bersikap seenaknya seperti ini." "Gue nggak mau ya diatur-atur. Kalau Ami Lo nggak suka gue apa adanya. Ya batalkan saja pernikahan kita." "Pernikahan ini harus tetap dilangsungkan. Kamu yang harus merubah sikap." "Gue sudah b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN