PART. 12

760 Kata

Adis yang mematung tidak menjawab pertanyaan Dara. Tubuh Adis terdorong pelan, sosok di depannya memaksa masuk. "Assalamualaikum, Nenek. Kenalkan, saya Adam Lazuardi." Adam meraih telapak tangan Dara. Lalu ia cium punggung tangan Dara. Dara berusaha bangun dari berbaringnya. Adam membantu Dara bangun. Mata Dara tampak berbinar bahagia. "Kamu Adam Lazuardi?" "Iya, Nek." "Katakan pada Nenek. Apa yang kamu punya selain harta, dan fisik sempurna, untuk modalmu mengarungi rumah tangga bersama cucuku?" Adam terdiam, tidak menyangka kalau Nenek Adis akan bertanya hal seperti itu langsung saat pertama kali mereka bertemu. "Aku punya rasa tanggung jawab, Nek. Bukankah jika pria bertanggung jawab, apapun ia lakukan untuk membuat istri, dan keluarganya bahagia. Ia akan bekerja keras, memberi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN