"Terlalu baik membuat orang yang dibantu suka lupa diri." *** Sudah hampir sebulan Lena tinggal di rumah Hilya, ia semakin jenuh dengan kerjaan Hilya yang melelahkan yang harus berjalan setiap hari menawarkan batik-batik jualannya. Belum lagi panas teriknya matahari di siang hari. "Ayo, Len. Kita berangkat jualan, nanti keburu kesiangan takutnya panas," ucap Hilya sudah rapih dengan pakaian dan tas yang berisi batik di kanan kirinya. "Hil, maaf ya badan aku lagi enggak enak banget. Boleh enggak kalau aku enggak ikut kamu jualan dulu," kata Lena pura-pura memasang wajah lesu. "Kamu sakit, Len?" tanya Hilya mendekat ke kursi Lena. "Enggak kok, Hil. Cuma butuh istirahat aja. Kamu enggak papa kan kalau jualan sendiri?" ucap Lena sambil berbaring di bangku. "Ya aku sih, enggak papa Len.