Perang Dingin

1049 Kata

"Entah hanya perasaannya atau memang semakin hari dia semakin berubah." *****     Sejak kelakuan sang suami beberapa hari yang lalu Hilya memilih untuk pulang ke rumah Halimah dia tahun keputusannya salah. Tapi, dengan menenangkan diri bersama anak-anaknya sejenak di rumah mertuanya bisa membuat Hilya rileks.      Hilya sedang memasak di dapur bersama Halimah sebelum akhirnya ada ketukan pintu dari luar, "Ibu ada orang di depan bu," ucap Elisa yang duduk di meja makan menunggu sang Ibu masak.    "Elisa minta tolong bukan bisa nak?"     "Biar aku Aja bu," ucap Eldan lebih dulu. Ketika di rumah neneknya Eldan dan Ethan sama sekali menunjukkan kenakalan mereka. Malah mereka cenderung selalu menuruti ucapan Hilya maupun Halimah.     "Yaudah sayang, tolong bukain ya," jawab Hilya tersenyu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN