"Ternyata kita dipertemukan lagi disaat yang tak terduga. Kebaikan kalian masih sangat aku ingat sampai sekarang." ~Hilya Tsabita~ *** Hilya sekarang bekerja sudah menetap di toko bosnya. Bosnya menyuruhnya untuk bekerja saja ditoko untuk menemaninya tidak lagi berkeliling untuk menarik pelanggan. Hilya pun menerima tawaran itu dengan senang karena dia tidak harus berkeliling lagi menjajakan batik-batiknya. Toh, semenjak Hilya yang berjualan di toko, toko menjadi mulai ramai. Saat ia sedang mencatat barang-barang ada seorang pelanggan yang masuk, ia melihat-lihat batik yang terpajang di tokonya. Hilya menutup bukunya dan menyambut pembelinya itu dengan ramah. "Permisi, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Hilya ramah, orang itu menengok ke arah Hilya. "Bu Halimah?" "Hilya?" Ked