"Seburuk-buruknya keluargamu dia masih ada ikatan darah dengamu. Dia yang akan tetap membantumu di saat kamu susah. Keluarga itu saling membantu bukan menjatuhkan." **** Hamish sedang berada dalam satu Mobil bersama pacar barunya Rasya. Dia lebih memilih memacari banyak wanita untuk mengisi kekosongannya. Pikirannya selalu melayang ke adiknya. Bohong jika dia tidak peduli dengan adiknya yang sudah membuatnya malu. Dia tidak tahu dimana Hasya tinggal sekarang. Begitupun dengan mantan-mantan istrinya, dia tidak menyangka kehidupannya akan berantakan seperti ini. "Sayang kamu kenapa sih diam aja," ucap Rasya bergelayut manja di lengan Hamish. Hamish tersenyum melihat ke arah Hasya. "Enggak papa kok, sayang. Sekarang kita mau kemana?" tanya Hamish gantian. "Kita ke mall aja ya, soalnya ma