18. Perkenalan Rey Dengan Pak Surya

1074 Kata

"Bunda, aku ikut!" Mondy merengek. "Aku juga mau ikut Bunda. Nggak mau di rumah Nenek. Lagian ini kan libur, Bun." Iyan ikut-ikutan. Kuhela napasku menghadapi tingkah anak-anak. Aku yang ingin pergi ke Kedai sudah direcoki oleh mereka. "Baiklah. Kalian boleh ikut." "Hore!" Keduanya berteriak kegirangan. Entahlah apa istimewanya ikut ke kedai bagi mereka. Yang jelas ada rasa bahagia jika aku lihat pada wajah keduanya acapkali aku ijinkan mereka ikut bersamaku pergi jualan. Mulai hari ini anak-anak sudah resmi libur sekolah. Bertepatan juga dengan libur natal dan tahun baru. Ah, tidak terasa sudah akhir tahun. Untuk beberapa hari lagi, statusku sebagai seorang janda memasuki usia empat tahun. Benar-benar tidak terasa karena waktu berjalan begitu cepat. Tahu-tahu saja anak-anak juga sudah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN