“Masuklah… ini rumahmu mulai saat ini,” ujar Robert sembari mempersilahkan Dara untuk masuk ke dalam rumahnya. Dara tersenyum manis dan memeluk erat tubuh Robert. “Terimakasih Rob,” Dara berlari pelan memasuki rumah besar milik Robert itu, sedangkan Robert hanya bisa terkekeh pelan melihat Dara yang terlihat bagaikan anak kecil yang tampak begitu bahagia. ‘Mungkin menikah dengannya adalah keputusan yang benar, setidaknya aku tidak membuat mama tetap khawatir karena memikirkanku yang masih melajang,’ gumam Robert di dalam hatinya. Robert mengikuti langkah Dara dari belakang. “Dimana kamar kita?” Dara menghentikan langkahnya dan mulai melihat sekelilingnya. “Di atas,” Robert mengarahkan jari telunjuknya ke arah tangga menuju lantai dua rumahnya, Dara mengikuti arah jari telunjuk Dara, “