Bara menatap ruangan kost Maya. Ruangan itu begitu sempit, hanya terdapat tempat tidur, sofa dan dapur kecil. Bara duduk di sofa satu-satunya. Maya menyeduh kopi sachet. Maya menaruh gelas itu dihadapan Bara. Maya duduk disamping Bara, dan mulai menghidupkan Tv. "Sudah lama tinggal di kost ini" tanya Bara. "Iya sudah, maaf kost saya sempit dan sederhana". "Iya tidak apa-apa" ucap Bara. Suasana kembali hening, Bara menyesap kopi buatan Maya dan lalu di letakkan lagi di atas meja. Hanya suara tv terdengar, Maya meraih tangan hangat itu. Bara dapat merasakan jemari lentik itu dipermukaan tangannya. "Kapan kamu pulang ke London" tanya Maya pelan. Bara menatap wajah cantik itu, Maya meremas jemarinya. "Minggu depan". "Secepat itu?" Tanya Maya. "Saya harus mengurus pekerjaan disana. Sebe