Nessi tengah sibuk di balik pantry menyiapkan menu makan siang untuknya dan Felix. Sesekali Nessi menoleh ke belakang, Felix tengah memerhatikan dirinya. Dia malu, apalagi setelah yang terjadi tadi. Gilaa, akal sehat Nessi hampir saja melayang akibat pesona Felix. Pria itu benar-benar candu, dan ... hebat. Nessi yang kemarin sangat polos kini sudah hebat melakukan pergulatan bibir, malu tapi kegiatan itu begitu menyenangkan untuk diulang-ulang sampai tidak memiliki kata bosan. Dengan senyuman mengembang dan wajah merona padam, Nessi melangkah menuju meja makan. Menyusun menu mereka dengan rapi. Felix nampak gagah dengan kemeja hitamnya, kedua bagian lengan tergulung hingga siku. "Malu-malu, eh?" Felix tertawa, dia sengaja sejak tadi memerhatikan Nessi. Gadis itu benar-benar menggemaskan k