Luka Dan Obat

1748 Kata

Happy Reading. “Apa-apaan ini!” Kenzo yang hendak menyerang Lukas lagi seketika langsung berhenti saat mendengar suara teriakan. Tangannya yang sudah siap meninju Lukas membeku di udara sementara napasnya masih terengah seolah api amarahnya tak kunjung padam. Apapun yang dilakukannya saat ini sudah tentu membawa resiko besar dengan pertaruhan nyawanya. Tapi Kenzo tak peduli, meskipun Lukas berstatus tuan muda keluarga Donzelo. Kemarahan Kenzo tak dapat dikendalikan lagi, dia seperti gelap mata dan ingin menghajar Lukas sampai lelaki itu memohon ampun padanya. Kenzo menarik tangannya dari kerah seragam Lukas, kemudian mengusap pelipisnya yang mengalirkan cairan hangat berwarna merah pekat. Sudut bibirnya pun turut mengalirkan darah segar, dan seluruh wajahnya dipenuhi luka lebam. Sama h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN