Malam hari Alexa terbangun dari tidurnya. Alexa membuka jendela. Alexa melangkah ke balkon. Dia memandangi langit yang bertabur bintang.
Alexa memejamkan matanya sejenak merasakan angin malam menembus kulitnya. Alexa terus mengatur nafasnya. Matanya masih bengkak karena seharian menangis.
Jangan ada air mata lagi Alexa.
Alexa membuka matanya. Ya sejak tangisan terakhirnya tadi. Alexa sudah bertekad tidak akan menangis lagi. Cukup sudah air matanya terbuang sia-sia. Biarlah Alexa menerima dengan lapang d**a. Alexa akan mundur dari pernikahan ini. Dia akan membuang jauh-jauh perasaannya. Alexa akan meminta cerai dan akan pergi dari rumah ini.
. Pagi-pagi Alexa sudah merapikan bajunya. Semuanya sudah rapi. Ya, Alexa akan pergi hari ini juga. Sudah tidak ada yang dia harapkan.
"
