MINERVO 163 : Si Jari Tengah Penggila Robot

1717 Kata

Ini mengerikan, Para Jubah Putih benar-benar sedang mempermainkan Abbas. Para Pria Berjubah itu sengaja menembakkan batu-batu besar ke arah orang-orang yang berseliweran di tengah kota, agar mereka bisa melihat Abbas kesusahan dalam melindungi ratusan manusia yang hadir di sana. Sedari tadi, mereka terus menembak-nembakkan serangan batunya ke setiap orang yang berlalu-lalang, bahkan saat tembakannya meleset, batu-batu itu malah menghancurkan pertokoan, gedung-gedung, dan segala jenis benda yang ada di pusat kota, mengakibatkan situasi kota Sablo jadi antah-berantah oleh ulah mereka. Biadab sekali! Ketika bawahan-bawahannya mengacungkan tangannya masing-masing untuk menembaki masyarakat dengan batu-batu yang keluar dari telapak tangan, Raven tampak berdiri santai di belakang mereka deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN