Bab 2

2001 Kata
Pagi ini mereka berangkat ke kampus bersama-sama, Rosita dan Skyla sangat bersemangat hari ini karena dirinya sudah mengerjakan semua tugas yang di berikan oleh dosen killer itu. Dia berharap hari ini tidak ada lagi masalah yang datang padanya, dia ingin kuliah dengan tenang tanpa ada banyak masalah yang datang dalam hidupnya. "Semangat hari ini harus lebih baik, kita nggak boleh buat kesalahan lagi nggak sih bestie?" tanya Skyla. "Kita? bukan Lo yang buat kesalahan ya?" goda Rosita. "Ica!! ngeselin banget jadi orang" amuk Skyla. Kadang Skyla kesal dengan sahabatnya itu, kenapa dirinya begitu membuatnya kesal bahkan dia tidak bermaksud dalam melakukan hal hal yang dikatakan oleh Rosita, tapi memang yang namanya terlambat tidak bisa dia pungkiri ini semua kesalahan yang dia perbuat karena tidur larut malam. Skyla juga ingin mendapatkan nilai bagus di tes dosen itu, tapi ketika dia sudah belajar dia lupa jika saat itu tidak ada orang di rumahnya dan hal ini membuat dia kesiangan untuk bangun dan berangkat ke kampus. "Ica memang ngeselin banget" omel Skyla. "Lagian lo ya Sky, udah ditelpon berkali kali malah tetap aja telat, padahal waktu itu Lo udah ngangkat telpon loh pasti tidur lagi kan? ngaku nggak?" ujar Rosita. Mau tidak mau Skyla mengangguk, memang benar apa yang dikatakan oleh Bestie nya itu, Rosita sudah menelpon dan bahkan berkali-kali mengingatkan dirinya tapi dia yang bandel sendiri karena bangun tidur bukan langsung mandi malahan tidur lagi. "Dah lah dah, lo emang emak terbaik nggak si? kalau nggak ada kamu mau sama siapa aku" ucap Skyla. Disini dia hanya ingin mengatakan jika dirinya sangat beruntung memiliki sahabat yang sangat baik dan mau mengerti apa yang dirasakan oleh Skyla, dirinya tidak akan menemukan sahabat lain selain Rosita di hidupnya. "Gasken kuy" ujar Rosita. Mereka sudah sampai kampus dan langsung menuju ke ruang kelas mereka, sampai di sana mereka melihat teman-temannya yang sedang bersantai ria dan bahkan mereka sama sekali tidak belajar untuk jaga-jaga jikalau ada tes nanti. "tumben santai-santai" ucap Skyla. "Iya gapaham aku" ujar Rosita. ketika mereka duduk kini Skyla merasa sedih, ternyata dosennya ga datang dan hanya memberikan tugas yang harus di kerjakan saat ini juga. Skyla merasa sedih kenapa ketika dirinya bangun telat dosen tersebut datang, ketika dirinya rajin seperti ini malahan dosennya ijin. Ada rasa kecewa di dalam hatinya, tapi dirinya tidak bisa mengutarakan rasa kecewanya itu. Setidaknya dia sudah mengerjakan tugas yang telah di berikan. Hari ini juga akan dia kumpulkan sekalian mengumpulkan tugas barunya. Skyla ingin berusaha menjadi lebih baik lagi, keinginannya semakin kuat karena dia harus membahagiakan papa nya yang telah berjuang untuknya. Semenjak kematian mamanya papanya selalu mengabdikan dirinya untuk terus menolong orang lain yang membutuhkan, karena itulah dia juga ingin seperti itu membantu orang lain yang membutuhkan sama seperti papanya. "Kantin dulu ga ni?" ajak Rosita. "Enggak Ca, ayo kerjakan tugas dulu takut nya nanti nggak keburu" jawab Skyla. Rosita mengangguk dan dia akhirnya mengikuti apa yang dikatakan oleh Skyla, lagi pula jika tugasnya udah selesai mereka juga bisa santai nantinya, Astaga Rosita ingin ke Mall setelah ini sudah lama dia tidak ke sana karena kesibukan dan banyak tugas yang harus dia kerjakan. "Ca, yang ini bener ga kalau penyakit ini caranya kayak gini?" tanya Skyla. "Hem Mbul, bener banget" jawab Rosita. "Mbal Mbul Mbal Mbul, ngeselin banget si Ca" ucap Skyla. "Bodo amat, pipi lu kan emang gembul" ujar Rosita yang langsung tertawa. Skyla memang tubuhnya ramping tetapi pipinya yang agak cubby membuat dirinya terlihat sangat menggemaskan. *** Kenzo sedang berusaha untuk menyelamatkan pasiennya, Dia melakukannya yang terbaik demi pasiennya. Keluarga mereka telah mempercayakan hal ini kepadanya karena itulah dia tidak boleh membuat mereka kecewa. Operasi jantung bocor dilakukan karena adanya kelainan pada jantung, kelainan ini menyebabkan katup jantung tidak dapat berfungsi dengan sempurna, ada dua pilihan ketika melakukan operasi berusaha memperbaiki katup jantung tersebut atau dengan pergantian katup jantung yang baru. Saat itu Kenzo sudah melihat catatan medis pasiennya, dia bisa tau jika memang dia masih bisa memperbaiki katup jantung tersebut tanpa harus menggantinya dengan yang baru. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki katup jantung yang mengalami kelainan atau kerusakan, tanpa menggantinya dengan bagian baru. Perbaikan katup jantung dinilai lebih rendah risiko serta tetap menjaga kekuatan dan fungsi jantung setelah operasi, karena inilah menurut Kenzo lebih baik melakukan operasi perbaikan katup jantung karena di lihat dari resiko juga rendah. Kenzo meminta pihak anestesi memberikan bius total pada pasien karena memang operasi jantung termasuk operasi besar dia juga akan melakukan pembedahan. setelah kesadaran pasien menurun tenaga kesehatan yang membantu jalannya operasi langsung memasangkan mesin bypass jantung dan paru-paru untuk memastikan darah tetap mengalir ke seluruh tubuh selama berjalannya operasi. setelah semuanya dirasa cukup dia langsung melakukan pembedahan untuk membuka bagian d**a. Proses operasi memang tidak semudah yang di bayangkan bahkan hal ini membutuhkan waktu yang lama, dia harus tetap berjuang untuk membantu pasiennya kembali sehat dan bisa berkumpul bersama dengan keluarga. operasi berlangsung selama 3,5 jam, semuanya bersyukur bahwa kini pasien bisa diselamatkan dengan baik. Kenzo sangat berterima kasih kepada Tuhan karena tanpanya dia tidak akan bisa membantu pasiennya untuk memiliki hidup yang baik kedepannya. Setidaknya setelah ini pasiennya bisa hidup bersama dengan keluarganya tanpa harus merasakan rasa sakit yang seperti dia alami saat ini. "Terima kasih kalian, sudah membantu jalannya operasi dengan baik" ucap Kenzo. "Dokter juga hebat, selamat dok" puji mereka bertepuk tangan. Mereka saling menyemangati ketika telah selesai melakukan operasi dengan baik, tim mereka melakukan hal ini dengan baik tanpa mereka, Kenzo juga tidak bisa melakukan operasi dengan lancar. perawat lalu mendorong keluar blankar dengan pasien yang masih berada dalam pengaruh obat bius, Kenzo mengatakan dia akan menyusul ke ruang ICU untuk memberikan beberapa informasi pada keluarga mereka. setelah membersihkan dirinya Kenzo langsung menuju ruangan pasien tersebut dia sedang melihat perawat sedang memasangkan infus, selang pembuangan sisa cairan pascaoperasi, serta alat bantu pernapasan. Disini hanya boleh dua orang yang menjaga dan saat ini istri dari pasien tersebut sedang bertanya pada Kenzo mengenai kondisi suaminya. "Bagaimana dokter?" tanya Ibu tersebut. "Untuk sementara waktu Suami anda harus di rawat Di ICU terlebih dahulu, ini berguna agar dokter bisa memantau kondisi pasien dengan baik, nanti ketika kondisinya sudah baik maka bisa di rawat di ruang inap biasa" jelas Kenzo. "untuk pemulihan selepas operasi biasanya butuh waktu berapa lama dok?" tanya Ibu tersebut. "biasanya 2-3 bulan, ini tergantung kondisi kesehatan pasien kadang ada yang lebih cepat ada pula yang lebih lama tergantung tingkat kesehatannya, nanti saya akan meresepkan obat untum mempercepat pemulihan suami anda" jelas Kenzo. "Terima kasih dokter" ucap Ibu tersebut. "Sama-sama Bu, selepas operasi memang mungkin ada kemungkinan terjadinya efek samping tapi saya akan tetap memantau kondisi pasien dengan baik" ujar Kenzo. Ibu itu percaya dengan Kenzo, mereka melakukan semua dengan baik dia berharap setelah ini suaminya akan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya dengan baik. melihat senyuman dari mereka membuat Kenzo bahagia, ini yang dia senangi ketika telah berhasil dalam melakukan operasi, melihat wajah bahagia dari para keluarga. "Saya pamit Bu, harus melihat kondisi pasien yang lainnya" pamit Kenzo. "Baik dokter terima kasih atas bantuannya" ucap ibu dan anak tersebut. Semua orang yang melihat Kenzo pasti terpana dengan dirinya yang sangat cekatan dalam melakukan operasi seperti ini. dirinya selalu saja melakukan yang terbaik dan dia memiliki pribadi yang baik banyak orang yang ingin mendapatkan Kenzo tapi sampai saat ini pun Kenzo sa sekali tidak pernah merespon mereka. Kenzo lelah, dia kini langsung menuju ruangannya. Kenzo ingat ibunya sudah menyiapkan bekal makan untuknya, tiap kali dirinya akan melakukan operasi ibunya selalu memberikannya bekal karena Rachela tau jika anaknya pasti akan lapar setelah melakukan operasi. Perhatian seperti ini selalu saja membuat Kenzo merasa bahagia, ibu dan keluarga yang lain sangat baik kepadanya dia akan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik demi keluarga yang sudah berusaha melakukan yang terbaik untuknya. *** Skyla dan Rosita seakan bebas, mereka sudah mengerjakan tugas dari dosen killer dan hari ini sudah menyelesaikan dua mata kuliah di sini, pukul tiga sore mereka keluar dari kampus. Rosita kini mengajak Skyla pergi ke Mall, Ica sedang melihat-lihat barang baru yang ada di sana. Sebenarnya Rosita anak yang hobi belanja sedangkan Skyla dia tidak terlalu suka, terkadang dia ikut belanja tapi kebanyakan dia yang akan mengajak Rosita untuk makan di sana. Skyla lebih hobi makan karena itulah Rosita selalu mengejek mereka dengan Pipi gembul. Tapi memang walau pun sebanyak apapun Skyla makan hanya pipinya lah yang mengembang seperti ini. "Mau beli apa Weh?" tanya Skyla. "Sepatu, katanya ada sneaker baru di sana makanya pengen" jawab Rosita. Memang beda ya si Rosita yang suka fashion dengan dirinya yang biasa saja, dia lebih memilih menggunakan pakaian yang nyaman dari pada pakaian yang terlihat fashionable tapi terasa tidak nyaman baginya. Tetapi kadang Rosita lah yang selalu mendandaninya, Rosita memilihkan baju dan sepatu untuk dirinya. Skyla bisa dandan tapi dia malas jika ke kampus dia hanya akan berdandan seadanya tidak terlalu mencolok karena hal itu lah yang memang dia senangi. "Lo nggak mau beli sepatu? sneaker kesukaan kan" tanya Rosita. "Nggak lah Minggu lalu aku dah beli sepatu, jadi males kalau beli lagi" jawab Skyla. "Ya wis nanti makan aja, lagi laper kan Haha" ujar Rosita ketawa. "Makan dulu baru belanja," pinta Skyla. Skyla antisipasi terlebih dahulu karena memang mana mungkin Rosita akan belanja dengan cepat? dirinya pasti niat nya beli sepatu malah dapatnya yang lain lain, dia mah sudah bisa menebak semua itu. "Bang Galih sekarang jadi aneh" ucap Rosita tiba-tiba. "Aneh kenapa?" tanya Skyla. Saat ini Skyla menyetir mobil karena memang Rosita tidak terlalu jago, Kedua orang tuanya juga melarang Rosita menyetir mobil semenjak kejadian Rosita yang kecelakaan menabrak tiang listrik itu. Saat itu Rosita tidak sadarkan diri dua hari membuat kedua orang tuanya takut jika Rosita mengalami hal yang tidak diinginkan mereka lagi. Rosita terkadang akan meminta kakaknya untuk mengantarkan dia kemana yang dia inginkan, jika tidak dia akan meminta Skyla menjemputnya. Galih sudah di semester akhir memang dia jarang masuk kampus karena fokus dengan skripsi nya. "Kayaknya dia lagi naksir cewek" ucap Rosita. "Lah malah bagus dong, udah lama Bang Galih sendirian" jawab Skyla. "Gue kok nggak rela kalau Abang sama orang lain, nanti kalau Abang di sakiti lagi gimana?" tanya Rosita sedih. Rosita mengatakan ini bukan karena hal lain, Galih pernah dikecewakan oleh wanita lain dan hal itu sempat membuat Galih frustasi dan setelah itulah Rosita sangat posesif kepada Abangnya. Tiap kali Abangnya jatuh cinta dia takut, dia takut jika hal dulu akan dia rasakan kembali. "Udah positif thinking, nanti kalau dah tau siapa ceweknya gas kita selidiki" ujar Skyla. "bener ya Sky? kita selidiki kalau dia baik bakalan di restui kalau nggak ya udah perang kita" ujar Rosita. Skyla menggelengkan kepalanya, temannya memang sangat luar biasa tapi dia sangat menyayangi keluarganya. Rosita anak yang baik dan pantas jika dia melakukan itu, Rosita hanya tidak mau jika keluarga nya kembali di sakiti oleh orang lain karena dirinya tidak suka jika Abang yang dia miliki di sakiti oleh mereka. ketika sedang hening kini Ponsel Skyla berdering, dia lalu mengangkatnya karena saat ini dirinya sedang memakai earphone. "Hallo kak gimana?" tanya Skyla pada seseorang yang menelponnya. Skyla langsung menengok kearah Rosita, yang fokus dengan jalanan, Astaga temannya memang membuatnya kesal sejak tadi Kakaknya menghubungi tapi Rosita tidak tau jika di telpon karena itulah Galih khawatir karena takut jika adiknya tidak ada yang menjemput. "Ica ada sama aku kak" jawab Skyla. Ketika mengatakan hal itu kini Rosita sadar jika sejak tadi ternyata Skyla sedang di hubungi oleh Galih. "Kenapa Abang?" tanya Rosita. "Lihat ponsel kamu Ca" jawab Skyla. "Eh ya ampun Ica nggak tau" ujar Rosita. setelah itu Skyla mematikan telepon karena memang tidak baik menelpon ketika mengendarai mobil seperti ini. sebenarnya memang beberapa hari belakangan ini dia merasa ada yang aneh dengan kakak dari sahabatnya itu. beberapa hari belakangan ini Galih tiba-tiba perhatian padanya, memang awalnya mereka juga kenal dekat tapi untuk sekarang dia melihat suatu hal yang berbeda pada Galih, Galih memperhatikan dirinya. Skyla hanya diam karena dia tidak tau apa yang terjadi kedepannya, dia hanya takut jika dia ke PD an padahal memang sejak awal Galih dekat dengan Dirinya karena Skyla teman dari adiknya itu. bersambung
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN