Ranjang Penuh Gairah

949 Kata

“Ga, aku mohon, tolong jangan tinggalkan aku.” Deg! Rasanya, permintaan itu terlalu berat untuk Raga wujudkan. Krisan mengangkat wajahnya kembali. Dia menatap teduh Raga dari jarak yang sangat dekat, lalu menjijitkan kedua kakinya untuk semakin mendekatkan wajah Raga. Tiba-tiba saja, Krisan mencium Raga tepat di bibir pria itu. Seluruh tubuh Raga langsung mematung seketika. Kedua matanya menipis perlahan dan serangan lebih dari sekedar ciuman Raga balas untuk merespon sikap agresif Krisan padanya. Raga meraih pinggang Krisan dan melumuti seluruh bibir Krisan hingga dia perdalam ciuman itu tanpa ada jarak di antara mereka. Bahkan, lebih dari ciuman yang sangat mesra. Raga mendorong tubuh Krisan menuju ranjang dan menjatuhkan perlahan tubuh perempuan itu di atas alas yang empuk.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN