"Kamu mau kemana?" Pertanyaan yang Arzan lontarkan saat membuka matanya melihat Gayatri sudah tampil rapih, cantik dan wangi. Wanita itu memutar matanya, malas. "Aku harus kerja, Zan," jawabnya. Arzan berdecak, menggaruk kepalanya sedikit kesal. Pasalnya, dia tidak bisa ikut ke kampus. Bisa ketahuan banyak orang terlebih mertuanya kalau dia muncul. Seharusnya dia masih bulan madu bersama Naya bukan? "Kenapa kesal?" tanya Wanita yang sudah siap berangkat kerja itu. "Apa kamu gak bisa libur aja?" rengek Arzan. "Mana bisa begitu, seenaknya libur. Performa aku bisa turun nanti di absensi," kilah kekasih gelap Arzan itu. Arzan menarik tangan Gayatri saat dia hendak mengambil ponselnya di nakas dekat tempat tidur. "Akh!" pekik Gayatri, jatuh terduduk di pinggir ranjang. Tepat di dekat