Kembali Beraktifitas

1574 Kata

Arzan masih melirik tajam istrinya sampai wanita itu menghilang dibalik pintu. "Kamu tidak boleh tahu siapa dia, Nay. Tidak akan aku biarkan kamu menyakitinya sedikitpun," desis Arzan sembari bersandar di kursi kebanggaannya, pikirannya terus berputar membayangkan hal apa saja yang akan Naya lakukan dan rencanakan sebagai ajang membalas dendam. Melabrak Gayatri dan mempermalukannya? Tidak, tidak, hal itu tidak boleh terjadi. Arzan mengacak-acak rambutnya, kesal. *** Saat makan siang, Arzan sengaja mengajak Naya pergi menemui kedua orangtua mereka memakai mobilnya, dengan begitu dia bermaksud agar bisa memantau gerak gerik sang istri juga. "Pakai mobil saya aja," ajak Arzan. Sesaat Naya terdiam, tapi kemudian dia menurut mengikuti keinginan suaminya. "Kita kan balik lagi ke kampus,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN