22.

1720 Kata

Malam ini, Naya mengharapkan malam ini tidak akan berakhir. Ia tidak ingin berangkat sekolah yang mungkin membuat hatinya kembali lemah untuk menjauhi Erza, bagaimanapun dirinya pernah mencoba untuk pergi, tapi buktinya dirinya kembali luluh dalam pelukan Erza. Sedangkan di sisi lain, terlihat Erza yang terlihat gusar dengan terus berusaha untuk menelphone seseorang. Menelphone seseorang yang dari siang tadi tidak mengiriminya kabar. Naya lah orangnya, hari ini Naya benar-benar membuatnya khawatir. Erza menggeram kesal, baru 5 menit yang lalu dirinya sampai dari mengantar Lisa untuk mengunjungi neneknya. Dan saat ini jam sudah menunjukan pukuk 11 malam, tapi Erza terus mencoba menghubungi Naya. "Naya udah tidur kali, Za..." Ucap Lisa yang terlihat sedang menonton TV. Erza berjalan dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN