d**a Sandy terasa sesak. Dia merasakan ada bongkahan batu besar menghamtam dadanya, ketika mengetahui kalau Kevin sedang melamar Calista hari ini. “Kurang ajar!” pekik Sandy yang membuat Runi menoleh ke arahnya. Wanita itu menaruh majalah yang sedang dia baca, dan menggeser duduknya mendekati anak bungsunya itu. “Ada apa, Sand?” tanya Runi khawatir. “Kita pulang aja yuk, Bu! aku malas di sini. Besok aja ibu datang lagi kemari kalau mau ketemu Camel. Sekarang kita pulang aja. Aku malas di rumah ini lama-lama,” sahut Sandy kesal. Runi mengerti maksud dari perkataan Sandy. Dia tahu kalau saat ini anaknya itu tengah patah hati. Dia tahu kalau Sandy mencintai Kevin. Oleh karena itu, dia berniat menjodohkan Kevin dengan Sandy, dengan alasan turun ranjang. Dia tidak menyangka kalau Kevin akan