Berdiri di balkon kamar, Tantiana menarik nafas panjang. Di mendesah karena beban pikiran yang sedang ia alami. Kemudian matanya melirik ke meja bulat yang berada di balkon. Terdapat lembaran koran yang tergeletak di sana. Koran itu bukanlah koran biasa yang biasa Tantiana baca setiap hari. Di dalamnya terdapat berita tentang suaminya dan wanita cantik yang ia ketahui adalah ibu tirinya. Itu aneh dan menggelitik kecurigaan Tantiana. Seminggu setelah pernikahan dirinya dengan Tantiana, Tantiana tau jika Rdvan tidak lagi bersikap romantis padanya. Hilang sudah pria perayu yang panas digantikan dengan pria dingin yang sama sekali tidak Tantiana kenal. "Apa yang sebenarnya Edvan inginkan, mengapa sikapnya berubah setelah menikah denganku?" Tantiana memejamkan mata hijaunya. Dia t