Shasha sudah bisa menebak jika kehadiran tamu-tamunya pagi ini tidaklah dengan maksud yang menyenangkan. Terlebih lagi ketika melihat bagaimana Bisma memijat pelipisnya dan bagaimana pasangan Pak RT dan Ibu RT itu tidak memasang ekspresi yang ramah, Shasha tahu sekali jika mereka tidak datang baik-baik.
Begitu melihat Shasha datang ke ruang tamu, atmosfir tidak enak semakin kentara terasa. Terlebih lagi tamu-tamunya itu memberikan Shasha tatapan sinis, seolah Shasha adalah musuh mereka.
Rasa-rasanya Shasha sudah bisa menebak hal apa yang akan mereka bahas. Lantas, apakah Shasha merasa takut? Jawabannya, tentu saja tidak. Shasha tidak merasa takut sama sekali karena ia tidak merasa bersalah.
Orang-orang ini hanya datang untuk mengusiknya, murni karena mereka tidak menyukai Shasha, bukan
