Mia melotot seketika. Ia menatap Wira tak percaya. "Aku nggak cemburu. Aku cuma kesel. Pokoknya aku kesel sama Om Wira, aku juga kesel sama Dila!" "Udah-udah," kata Wira seraya mencubit pipi Mia. "Nggak usah marah begini. Kalau kamu marah-marah, aku jadi gemes." Mia mengusap pipinya dan masih cemberut. "Itu baru di meja makan. Ada aku pula! Tapi Dila berani ngelakuin itu. Gimana kalau aku nggak ada? Apa dia suka aneh-aneh sama Om?" "Dia emang suka godain, Mi. Kan aku udah bilang. Tapi kamu nggak usah khawatir, aku nggak pernah tergoda dengan wanita itu. Kamu aja kesel, apalagi aku," kata Wira sungguh-sungguh. "Tapi tadi Om menikmati tuh pas kakinya digesekin sama Dila," tuding Mia lagi. "Astaga, itu nggak bener, Mi. Aku nggak menikmati," kata Wira tak terima. "Kamu percaya sama aku."