45. Saling Cemburu

1613 Kata

Mia kembali duduk dengan lengan bersilang di depan dadanya. Ia menatap sepeda Wira yang kini sudah hampir tak terlihat. Ia mengalihkan tatapan pada Tristan yang masih nangkring di atas sepedanya. "Kenapa lo ketus banget sama Aini, sih?" tanya Mia. "Kamu liat sendiri, Mi. Dia itu manja. Luka kecil aja nangis. Bete liatnya," jawab Tristan terang-terangan. "Kecil bagi kamu, tapi barangkali sakit banget buat dia," tukas Mia. Tristan hanya mengangkat bahunya. "Ngomong-ngomong, papa kamu deket juga sama Aini?" Tristan baru menyadari perubahan air muka Mia. Ia pun turun dari sepeda karena tak ingin Mia salah paham dengan ayahnya dan Aini. Ia lantas duduk di sebelah Mia dan membuka kotak pisang kejunya. "Papa emang udah deket sama Aini. Kan papanya Aini temen bisnis Papa," jawab Tristan. "Oh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN