Mia menatap Wira yang sedang melepaskan jas serta jam tangannya. Tak lama, Wira memegangi betis Mia hingga gadis itu kaget. "Kamu masih pakai sepatu. Aku cuma mau copot. Kalau dingin pakai aja kaos kakinya."
"Kenapa semua orang mengira aku lagi hamil, Om? Kita kan nggak ngapa-ngapain." Mia mencebik sembari memperhatikan Wira meletakkan sepatunya di dekat pintu kamar.
"Kita kan sudah menikah selama empat bulan. Wajar orang-orang berpikir begitu apalagi kamu sakit dan tanda-tandanya mirip dengan orang yang sedang hamil muda," kata Wira.
"Tapi itu nggak bener," ujar Mia. Ia terdiam selama beberapa saat. "Apa Om pengen punya bayi kecil lagi?"
"Kenapa? Kamu mau?" Wira balik bertanya pada Mia yang langsung melotot. Tentu saja Mia ingin memiliki bayi, suatu hari nanti. Namun, dengan Wira? Ia
