Who Are You?

1159 Kata

Kalau kau memang nyata Kuharap kita akan bertemu secepatnya Baby honey... Suara manja dan lembut itu hadir lagi, bersama bayangan seorang gadis yang selalu tampak samar. Panda-chan, suapin! Mata biru yang terpejam itu terus bergerak gelisah sejak beberapa menit yang lalu. Je t'aime! Keringat mulai membasahi tubuh topless yang tak tertutup selimut. Till death do us apart! Nafas itu mulai memburu. Keringat dingin sekarang membanjir. Seolah baru saja menghajar seseorang dan perasaan kesal yang masih menggunung. Seperti berada dalam sebuah mobil yang memercik api kecil. Dan Ken terbangun bersamaan dengan mobil yang meledak. Pemuda itu menyeka keringat yang membasahi pelipisnya. Nafasnya masih tersengal. Mimpi tadi adalah mimpi terburuk yang dialaminya dalam beberapa bulan terakhir.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN