"Kamu sudah mencuri kalung emas milikku ini kan? aku menemukannya di kamarmu!! " tuduh Nadia. "Apa? ti.. tidak itu tidak benar aku tidak pernah mencurinya" Arumi tidak pernah mengambil apapun dari kamar Nadia walaupun dia yang selama ini membersihkan kamarnya. "Hanya kamu yang keluar masuk ke dalam kamarku!! bi Tuti ataupun anak-anakku tidak mungkin melakukannya!! sekarang kamu pergi dari rumah ini pergi!! " Nadia malah menyeret Arumi keluar dari rumah. "Tidak semua ini fitnah!! aku tidak pernah mencuri apapun dirumah ini. Jangan usir aku kumohon!! " Nadia dengan kasarnya mendorong Arumi sampai terjatuh ke aspal hingga meninggalkan luka lecet di tangannya. "Pergi kamu dari sini!! " usir Nadia lalu mengunci pintu pagarnya. Arumi hanya bisa menangis karena tuduhan dan perlakuan yang