"Pelan-pelan, ya?" "Hm," "Bi, pelan-pelan..." "Belum juga gue obatin!" Bentak Ghea dengan ketus. "Ya ampun, jahatnya..." Ghea menuangkan alkohol pada kapas dengan emosi sambil terus mengumpat kesal. Ia kesal karena sejak kapan, sih, kamarnya menjadi posko orang tauran? Menyebalkan. Ucapan Jason waktu di basement tentang cowok itu yang akan menemui Ghea kerumahnya memang terjadi, tetapi Jason membawa serta luka-luka disekitar wajahnya. Ghea sangat gemas karena dirinya bukan suster yang harus merawat Jason! "Tahan," Ghea mendekatkan kapas dengan sentuhan alkohol itu pada sudut bibir Jason. dengan seketika cowok badboy itu meringis kesakitan. "Aw, aw..." "Banci. Tahan dikit." "Sakit, elah." Mendengar rengekan Jason, Ghea tambah semangat membuat cowok itu semakin meringis dengan car