??? Hal pertama yang terlihat ketika tersadar dari pingsan adalah Mas Ferdi. Lelaki itu tengah menatap perhatian. Dia tampak menarik napas lega begitu melihatku membuka mata. Saat kuedarkan pandangan, ruangan ini terasa begitu asing. "Di-di mana ini?" Aku bergumam lirih. Ketika berusaha bangkit, aku meringis. Sia-sia. Tubuhku terasa sakit semua saat akan digerakan. "Kamu sedang berada di rumah sakit. Istirahatlah! Biar lekas pulih," saran Mas Ferdi sambil membantuku kembali berbaring. Mendengar kata rumah sakit, aku jadi teringat insiden pengeroyokan yang menimpa Fino. Di mana pemuda itu? Apakah dia baik-baik saja? Lalu Ria pun tak terlihat batang hidungnya. Ke mana mereka? "Siapa yang memberi tahumu, kalo aku di sini, Mas?" Akhirnya, kuberanikan bertanya. Karena tak mau didera ra