Dua Belas

1569 Kata

Setelah sarapan, Renata sibuk bermain dengan anak bulu nya di ruang santai miliknya di lantai tiga. Kemarin sepulang dari kampus dia membelikan mainan beruba bola-bola dari benang untuk bermain Piyuy, dan dia dengan senangnya menarik bola itu hingga Piyuy mengejarnya, dan dia ikut berlarian sambil tertawa-tawa. Salah seorang pelayan membuka kan pintu untuk ibu Regan yang datang dengan dua pelayan pribadinya, sementara pengawalnya ikut berjaga di luar dengan pengawal rumah Regan. “Mama,” sapa Safiza sambil tergopoh, ibu Regan hanya melirik sekilas dan membuang wajahnya seolah sangat muak melihat Safiza. Dia bahkan bertanya pada pelayan dirumah itu. “Dimana menantu kesayangan saya?” tanyanya dengan suara yang cukup lantang agar didengar Safiza yang memegangi ujung blousenya dengan jari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN