Renata merasakan kepalanya yang agak pusing di dalam mobil yang membawanya pulang, beruntung sampai pamitan tadi tak terjadi sesuatu yang memalukan, dia masih tampak elegant menghampiri rekan bisnis Regan dan tersenyum manis layaknya putri dalam dongeng. Barulah tingkah urakannya keluar ketika masuk ke mobil, dicopot sepatu heelsnya dan dia pun melebarkan kakinya, menarik roknya ke atas, lalu mengibaskan tangan di depan tubuhnya yang terasa panas, padahal supir sudah menyalakan AC. Mobil yang mereka tumpangi keluar dari hotel diikuti oleh dua mobil iringan pengawalnya. Dan ketika sampai dirumah, Laila menyodorkan sandal bulu milik Renata dan Renata justru menertawakan sandal bulu itu. “Ih Piyuy jadi sandal,” ujarnya sambi tertawa, membuat pelayan yang ada disana jelas bingung. “Dia