Bab 14. First Fight

2045 Kata

Suara dentuman keras kembali terdengar. Russel kembali menahan napas untuk yang kesekian kalinya. Di persembunyiannya di dalam mobilnya yang terbalik, Russel memegangi dadanya yang bergemuruh. Jantungnya rasanya mau meledak. Seandainya jantungnya terbuat dari sesuatu yang bisa dipasang dan dilepas, ia yakin organ terpenting di dalam tubuhnya itu akan terlepas dan keluar dari dalam rongga dadanya. Saking kencangnya jantungnya berdegup sampai-sampai rasanya jantung itu melakukan salto. Russel akui ia memang penakut. Sejak kecil, ia tidak pernah membalas saat ada yang mengejek atau memukulnya. Ia tidak berani melawan. Tubuhnya memang besar tetapi nyalinya sangatlah kecil, sekecil biji apel. Oleh karena itu dulu ia selalu melakukan apa yang diminta dan diperintahkan oleh almarhum Roger. Seka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN