Bab 61. Kemarahan Dan Gairah

1440 Kata

Jupiter terus merangkul Jelita kala mereka masuk ke dalam lift yang akan membawa ke lantai tempat apartemen milik Jelita. Jelita masih terlihat ketakutan meski tak lagi menangis. Ia masih belum mau bercerita tentang apa yang terjadi usai Samuel membawanya pergi dari Jupiter. Jupiter pun hanya diam saja dan tak mau bertanya dulu sampai mereka tiba di kamar. Setelah masuk dan pintu ditutup oleh Jupiter, ia menarik tangan Jelita bersamanya dan berhenti di ruang tengah. Wajah Jupiter tampak kecewa pada Jelita. “Apa yang terjadi?” tanya Jupiter pada Jelita dengan nada agak ketus. Jelita memandang Jupiter dengan raut sedih dan menyesal. Matanya berkaca-kaca dan itu membuat Jupiter jadi makin tak nyaman. Ia mendekat dan langsung memegang kedua pipi Jelita. “Aku bukan memarahimu, Sayang. Aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN