Bab 91. Menumpuk Kelicikan

1710 Kata

Mata Andrew berputar melihat pada seluruh orang yang ada di sekitarnya lalu menyengir. “Apa kamu sadar jika kamu adalah seorang polisi?” sindir Rei sedikit mendelikkan matanya. “Hei, aku hanya membantu!” sahut Andrew mulai kesal. Brema makin tersenyum dan berjalan ke arah tempat duduknya untuk menyodorkan piring berisi lava cake miliknya untuk Andrew. “Aku tahu kamu menyukai coklat sama seperti Ares! Makanlah, jika kamu sering datang ke tempatku, aku akan memberi lebih banyak, gratis!” ucap Brema sambil tersenyum. Andrew memainkan mulutnya seakan mencibir Brema meski tangannya tetap mengambil piring itu. Ares ikut tersenyum dan mengangguk berterima kasih pada Brema atas yang ia lakukan. “Kita lakukan seperti rencana yang dilontarkan oleh Andy, kita tambahkan ceri di atas toping dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN