Setelah bekerja hari ini, Jelita berencana pulang untuk langsung beristirahat. Ia tidak ingin memikirkan sejenak soal Samuel. Teleponnya kemudian berbunyi saat Jelita sedang membereskan laporan pasien yang terakhir. “Theo?” sebut Jelita seraya tersenyum. “Kamu sedang apa, Faith?” Jelita menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi seraya menelepon Theo, kakaknya. Jelita memiliki dua saudara kandung laki-laki bernama Theodore dan Zachary. Jelita adalah anak tengah sekaligus menjadi satu-satunya anak perempuan keluarga Tarigan dan Quinn. “Aku sedang di rumah sakit, Theo.” “Oh syukurlah. Aku pikir kamu sedang bersama Sam.” Kening Jelita mengernyit. “Memangnya kenapa, Theo?” Jelita balik bertanya. “Sebaiknya kamu jangan dekat-dekat lagi dengan Samuel Arson, Faith. Kamu kan tahu dia bu