Cahaya terang dari lampu-lambu yang terlihat seperti kristal yang disusun rapi menyambut kedatangan Elang dan Nara. Sesuai dengan permintaan lelaki itu, dia mendekap lengan lelaki yang ada di sisinya. Seolah mereka pasangan paling mesra di acara tersebut. Deretan meja bundar dengan enam kursi ukiran mewah seakan berbaris dari ujung ke ujung. Beberapa menu hidangan mewah sekaligus minumannya tersedia di sana. Acara ini mirip sekali dengan pesta pernikahan para bangsawan. Hanya saja, warna gelap mendominasi, sehingga suasana terasa sedikit mendebarkan. Elang membawa Nara ke barisan kursi utama dan mengajak gadis itu duduk di sana. Tamu yang lain tampak berdatangan. Beberapa di antara mereka saling berbincang dan tertawa bersama. "Elang! Akhirnya datang juga. Siapa gadis cantik ini?" Se