"Yang sabar ya Nak Yuda sama anak Mami," ujar Gina merasa tidak enak dengan menantunya. Tidak tahu saja mami Gina perjuangan anaknya untuk mendapatkan hati dosennya. Jika tahu, mingkin mami Gina akan malu sendiri. Hahaha (tawa jahat author). "Iya Mi, gak papa. Saya malah takut kalo Afra diem ngga ngelakuin hal aneh. Mending liat dia yang begitu Mi," kekeh Yuda yang tidak mau melihat mertunya tidak enak kepadanya. "Haha iya ya. Mami juga, kalo liat anak itu diem Mami ikutan takut. Anak yang biasanya bikin heboh tahu-tahu jadi pendiam tuh malah ngebingungin ya." Keduanya tertawa. Walaupun sifat Afra seperti itu, tapi dia tetap menjadi kesayangan bagi Yuda dan Gina. Tidak ada yang bisa menggantikan Afra. Bukan hanya Yuda dan Gina, semua orang yang kenal dengan Afra sangat menyayangi wani