Selama perjalanan, Bobby terus memikirkan keadaan adiknya. Hatinya mengatakan, jika Yuda tidak tahu rasa sakit yang Afra rasakan. "Bang? Mikirin apa?" sepulangnya mereka dari apartemen Afra, Putri perhatikan pria disampingnya yang mana kekasihnya terus melamun. Untungnya masih bisa fokus dengan jalanan di depan. "Ah, ngga Put," elak Bobby yang tidak mau terlihat tengah memikirkan sesuatu. Putri kembali menatap jalanan dari kaca disampingnya. Sampai pertanyaan yang Bobby layangkan, Putri kembali menolehkan kepalanya lagi. "Menurut kamu, Yuda tahu ngga soal Afra?" "Jangan bilang, dari tadi kamu mikirin ini?" Bobby menyerah, dia memang tidak bisa bohong dengan Putri. "Bang," Putri mengusap bahu Bobby, "Kita percaya aja sama apa yang Afra bilang. Mungkin, pak Yuda udah tahu. Yang harus