BAB 15| Posisi Tangan Yang Tidak Sopan

1964 Kata

*** Sarapan pagi itu berlangsung dengan suasana yang sedikit tegang. Jihan melayani Michael di meja makan, sama seperti yang dilakukannya kemarin atas perintah Al. Meskipun ini adalah tugas yang diberikan kepadanya, Jihan merasa tidak nyaman, terutama karena tatapan tajam Michael yang seolah menembus dirinya. Wajah Jihan tampak semakin canggung. Dia tidak hanya merasa takut terhadap Michael, tetapi juga merasa malu, sebab di sekeliling mereka terdapat Brianna, suaminya, dan anak-anak mereka. Setiap kali Jihan menyajikan makanan atau menuangkan minuman untuk Michael, dia merasakan matanya yang tajam seakan mengawasi setiap gerak-geriknya. Dia berusaha untuk tidak memperhatikan, tetapi ketegangan di antara mereka membuatnya sulit berkonsentrasi. Dia tahu bahwa dia harus menjalankan tuga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN