BAB 44| Al vs Michael

2500 Kata

*** “Kamu mau bawa aku kemana sih, Chel?” tanya Jihan dengan nada penuh kekhawatiran, matanya menatap Michael dengan raut wajah campur aduk antara ketakutan dan rasa ingin tahu. Sementara itu, Michael tetap fokus pada jalan yang terbentang luas di depannya. Dengan wajah dingin, ia melirik Jihan sejenak. “Tempat di mana tidak ada orang yang akan mengganggu kita,” jawabnya tenang, sebelum kembali memusatkan perhatian pada jalan yang membentang di hadapannya. Jihan mengerutkan kening, semakin bingung dengan maksud lelaki itu. Rasa cemas menyelimuti dirinya, khawatir bahwa Michael mungkin memiliki niat buruk. Dalam pikirannya, terbayang kembali momen ketika ia dengan penuh keberanian menampar wajah sang pemimpin The Phoenix berulang kali beberapa jam yang lalu. Jihan menelan ludah, beru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN