Warning21+ Area dewasa!!!
***
Deru napas Jihan mulai terengah-engah, dan remasan jemari lentiknya di rambut Michael semakin kuat. Dengan sekuat tenaga, ia menggigit bibirnya, berusaha menahan desahan-desahan yang nyaris meluncur keluar dari tenggorokannya.
Dadaa Jihan kian membusung tinggi, merasakan debaran jantungnya yang semakin menggila. Sentuhan lembut yang diberikan Michael seakan menghapus semua kekesalan yang sempat menggelora dalam dirinya beberapa saat lalu. Meskipun hanya sebuah hisapan lembut, efeknya membuat Jihan tak berdaya, tubuhnya lemas seketika, seolah melupakan semua rasa marahnya.
Mungkin kesalahan bukan terletak pada Jihan yang tampak tak sanggup menolak, atau pada tubuhnya yang seolah selalu berkhianat—terlalu reaktif ketika menerima sentuhan menggoda dari Michae
